Toggle Sidebar
Entertainment

“Osgood-Schlatter Disease”, Penyakit Si Kecil yang aktif berolahraga

2024-09-10
“Osgood-Schlatter Disease”, Penyakit Si Kecil yang aktif berolahraga image

Pernahkah Sahabat Permata mendengar istilah tentang penyakit?Osgood-Schlatter Disease? Penyakit tersebut sering kali dikenal dengan istilah?knee pain?atau nyeri lutut. Seringkali, orangtua membawa anaknya datang ke Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pada kedua lutut. Nyeri tersebut berlangsung lama, dalam hitungan minggu bahkan bulan sehingga orang tua menjadi khawatir telah terjadi penyakit yang serius pada anak.

Osgood-Schlatter Disease?merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada area di bawah lutut tanpa adanya trauma langsung. Pada area tersebut, terdapat bagian otot yang disebut tendon (penghubung antara otot dengan tulang). Pada masa partumbuhan, strutur otot, tulang dan jaringan penyokong lainnya mengalami perubahan yang sangat cepat. Anak yang mempunyai aktivitas tinggi seperti berlari ataupun olahraga dengan aktivitas banyak melompat seperti basket, voli, sprinters, gymnastics atau football, mempunyai resiko tinggi mengalami?Osgood-Schlatter Disease.??Penyakit ini umumnya menyerang anak dengan usia 8-15 tahun.

Diagnosa penyakit ini dapat ditegakkan melalui pemeriksaan fisik secara langsung. Akan tetapi, Dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa rontgen kedua lutut untuk memastikan tidak ada penyakit lain seperti patah tulang, infeksi atau tumor.

Gejala yang mungkin muncul adalah nyeri yang terutama dirasakan saat berlari atau melompat. Dalam Sebagian kasus gejala dirasakan pada kedua tungkai, walaupun salah satunya lebih berat. Gejala lain adalah bengkak pada area di bawah lutut dan otot paha yang tegang.

Penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya. Sebanyak 10% pasien dapat merasakan gejala hingga dewasa muda. Terapi yang diberikan dapat berupa terapi simtomatik untuk meredakan gejala dan memulihkan kondisi. Terapi suportif yang dapat dilakukan di Rumah antara lain: Istirahat, membatasi pergerakan, dan kompres dengan es. Dalam Sebagian kasus, bila gejala tetap ada ?hingga pembentukan tulang sudah matang dan menganggu aktivitas, terapi berupa eksisi dapat dilakukan.

Bila si kecil yang sudah beranjak remaja mengalami nyeri pada kedua lutut dan berlangsung lama, segera konsulkan ke dokter orthopedi di Rumah Sakit Permata Cibubur.